Pola Berdagang dan Berbisnis Ala Nabi Muhammad SAW

Pola Berdagang dan Berbisnis Nabi Muhammad SAW

Oleh Ustadz. Abu Humairoh

Pola dagang nabi
1. Nabi ketika berdagang ke syam membawa barang dagangan dari mekah untuk dijual di syam, dan ketika pulang membawa barang dagangan dari syam dan dijual di mekah (untung dua kali) sementara pada waktu itu kebiasaan orang arab hanya membawa uang ke syam untuk beli barang di syam untuk dijual di mekah
2. Nabi berangkat lebih awal ke syam dan pulang lebih dulu ke mekah karena orang arab biasanya ketika sampai syam minum2 dulu
3. Ketika barang dagangan sudah habis, nabi segera mengembalikan modal kepada pemberi modal hari itu juga

Alasan nabi membuat pasar
1. Ingin mempraktekkan hukum dasar islam dalam perdagangan
2. Sudah terlalu banyak kecurangan di pasar yahudi

Aturan pasar
1.Tidak boleh saling menyempitkan
(Tidak boleh hasad dengan sesama penjual walau jual barang yang sama, karena rejeki tidak akan tertukar)
2. Tidak boleh perang harga
3. Tidak boleh mengurangi takaran
4. Tidak boleh menimbun
5. Tidak boleh ada riba

Tips jual beli nabi
> Kalau menjual beri lebih dan niatkan sedekah
> Murah senyum
> Memudahkan pembelia

Abdurahman bin Auf
1. Hanya menjual barang dengan cara kontan
2.Tidak pernah menganggap untung sedikit adalah sedikit
3.Tidak pernah menjual produk lama (segar atau baru)
4.Tidak pernah mengambil untung banyak ketika menjual, yang penting laku walau untung sedikit

Ustman bin Affan
1. Dalam berbisnis tidak tergesa gesa mengangkat karyawan (Berusaha memahami bisnis dulu sebelum mengangkat karyawan)
2. Berusaha untuk mengembangkan  bisnis
Keuntungan dibagi 3
> Untuk keluarga
> Dikembalikan untuk modal
> Disedekahkan untuk umat islam
3.Untung sekecil apapun tetap diambil
4.Tidak pernah menjual produk lama
5.Satu modal dijadikan dua modal
Tafsirnya
> Kalau misal punya 1 kavling jangan dijual 1 kavling tapi bagi dua jual jadi 2 kavling
> Kalau menanam saham jangan disatu tempat

Prinsip bisnis
1.Jujur
2 Amanah
3.Tunjukkan jika ada cacat
4.Berusaha memudahkan pembeli
5.Tidak mengurangi takaran
6.Berikan keamanan kepada pembeli

Rahasia rezeki
- Subuh sampai terbit matahari adalah
Waktu doa dihijabah, berdoalah minta rezeki yang berkah
- Baca bismillah ketika berangkat
Setiap langkah diberkahi
Rizkknya diberkahi
- Baca alhamdulillah ketika dapat rizki
- Ucapkan terima kasih baik calon pembeli jadi beli atau tidak

Komentar